Edumuslim.org - Doa merupakan bentuk ibadah yang paling mudah namun berpahala besar dan menguntungkan. Doa bisa berpahala karena ia ibadah yang perintahnya langsung datang dari Allah dan Rasulnya. Menguntungkan karena selain mendapatkan pahala doa juga menjadi perantara tercapainya keinginan harapan dan kemudahan dalam urusan.

Doa agar dimudahkan segala urusan adalah salah satu doa yang penting untuk diamalkan mengingat manusia sebagai hamba Allah yang lemah tentu membutuhkan pertolongan dari Allah SWT. Maka doa adalah jawabannya. Doa memohon kemudahan urusan yang sulit dan menghimpit akan menjadi solusi sehingga semua menjadi ringan dan mudah.

Hukum berdoa itu sendiri adalah wajib, sebab Allah menganggap orang yang enggan berdoa dia telah berlaku sombong kepada Allah. Allah berfirman:

 وَقَالَ رَبُّكُمُ ٱدۡعُونِیۤ أَسۡتَجِبۡ لَكُمۡۚ إِنَّ ٱلَّذِینَ یَسۡتَكۡبِرُونَ عَنۡ عِبَادَتِی سَیَدۡخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِینَ 

Dan Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina.” (Q Surat Ghafir: 60).

Al 'alamah Asy Syaukani rahimahullah berkata, “Ayat ini memberikan pelajaran bahwa berdoa merupakan ibadah dan bahwa menginggalkan berdoa kepada Rabb yang Maha Suci adalah sebuah kesombongan, dan tidak ada kesombongan yang lebih buruk daripada kesombongan seperti ini... (Silahkan baca kitab Tuhfat Adz Dzakirin, karya Asy Syaukani).

Sebaliknya Seorang yang mau berdoa maka ia menjadi orang yang paling dimuliakan oleh Allah ta’ala. Hal ini bisa kita lihat penjelasannya dalam hadits berikut ini:

عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضى الله عنه عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ  لَيْسَ شَىْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ تَعَالَى مِنَ الدُّعَاء

“Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: “Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak ada sesuatu yang paling mulia di sisi Allah dibandingkan doa.” (HR. At Tirmidzi).

Para ulama mengatakan kenapa doa sesuatu yang paling mulia di sisi Allah Ta’ala dibandingkan yang lainnya: “Karena di dalam doa terdapat bentuk sikap perendahan diri seorang hamba kepada Allah dan menunjukkan kuasanya Allah Ta’ala.”

Allah Ta’ala sangat, sangat, sangat menyukai hamba-Nya merendah diri kepada-Nya dan menunjukkan bahwa hanya Allah Ta’ala satu-satu-Nya Yang Berkuasa, Yang Maha Pengatur, yang Maha Pencipta, tiada sekutu bagi-Nya.

Selain itu manfaat berdoa adalah Dengan kita berdoa maka kita sedang melawan, menahan, meringankan bala dan musibah yang akan terjadi. Rasulullah Shalallahu alaihi wasallam bersabda:

عن عائشة رضي الله عنها قالت : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: لا يغني حذر من قدر و الدعاء ينفع مما نزل ومما لم ينزل وإن البلاء لينزل فيتلقاه الدعاء فيعتلجان إلى يوم القيامة.

“Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: ”Sikap kehati-hatian tidak menahan dari takdir, dan doa bermanfaat dari apa yang terjadi (turun) ataupun yang belum terjadi (turun) dan sesungguhnya bala benar-benar akan turun lalu dihadang oleh doa, mereka berdua saling dorong mendorong sampai hari kiamat.” (HR. Al Hakim dan dihasankan oleh Al Albani di dalam kitab Shahih Al Jami’, no. 7739).

Nabi berdoa ketika mendapat kesulitan


Disebutkan dalam hadits yang diceritakan dari Ibnu Abbas:

عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ -رضي الله تعالى عنهما- أَنَّ رَسُولَ اللهِ -صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- كَانَ يَقُولُ عِنْدَ الْكَرْبِ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ.

Dari Ibn ‘Abbas ra: Sesungguhnya Rasulullah saw berdo’a ketika berada dalam kesulitan: 

لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ الْعَظِيمُ الْحَلِيمُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ رَبُّ السَّمَوَاتِ وَرَبُّ الْأَرْضِ وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيمِ.

“Tidak ada tuhan selain Allah Yang Mahaagung Maha Penyantun. Tidak ada tuhan selain Allah Rabb ‘arasy yang agung. Tidak ada tuhan selain Allah Rabb langit dan bumi dan Rabb ‘arasy yang agung.” (Shahih al-Bukhari)

Doa Menghadapi Kesulitan Hidup agar dimudahkan

Cara berdoa memohon kemudahan rizki, kemudahan urusan dan hidup

  1. Pertama hendaknya berdoa dalam keadaan suci dari hadas kecil maupun besar, caranya mandi jika hadas besar dan wudhu jika hadats kecil
  2. Berpakaian yang bersih dan jika memungkinkan kenakan parfum atau wewangian
  3. Hadapkan badan ke arah kiblat dalam posisi duduk bersila
  4. Angkat kedua tangan setinggi bahu, dan buka telapak tangan dengan sempurna, lalu gabungkan tangan kanan dan tangan kiri
  5. Awali doa dengan membaca bismillah, Alhamdulillah dan sholawat kepada nabi
  6. Baca atau ucapkan doa yang hendak dilantunkan dengan khusyu dan penuh keyakinan akan dikabulkan
  7. Akhiri doa dengan membaca Alhamdulillah dan shalawat kepada nabi.
  8. Berdoalah pada waktu-waktu mustajab seperti sepertiga malam terakhir, saat turun hujan, antara adzan dan iqamah dan saat dalam perjalanan.

Kumpulan doa-doa Agar dimudahkan urusan yang sulit dilapangkan rizki dan diberkahi


1. Doa agar diberikan petunjuk, pertolongan dan bimbingan 


اللّهُمَّ إِنّا نَسْأَلُكَ التَّوْفِيقَ وَالْهِدَايَةَ، وَالرُّشْدَ وَالْإِعَانَةَ، وَالرِّضَى وَالصِّيَانَةِ، وَالْحُبِّ وَالْإِنَابَةِ، وَالدُّعَاءِ وَالْإِجَابَةِ، اللّهُمَّ ارْزُقْنَا نُورًا فِي الْقَلْبِ، وَزِينَةً فِي الْوَجْهِ، وَقُوَّةً فِي الْعَمَلِ.

Allahumma innaa nas`alukat taufiiq walhidayah warrusyda wali'anah warrisho washiyanah walhubb walinabah waddu'a wal ijabah, Allahummarzuqna nuuran filqolbi waziinatan filwajhi wa quwwatan fil'amali.

2. Doa agar diberikan keberkahan rizki


-لَا إِلَهَ إِلّا اللَّهُ الْحَلِيمُ الْكَرِيمُ، لَا إِلَهَ إِلّا اللَّهُ الْعَلِيّ الْعَظِيمُ، لَا إِلَهَ إِلّا اللَّهُ رَبّ السّمَاوَاتِ السّبْعِ وَرَبّ الْعَرْشِ الْعَظِيمِ، اللَّهُمّ إِنّا نَسْأَلُكَ زِيَادَةً فِي الدّينِ، وَبَرَكَةً فِي الْعُمُرِ، وَصِحّةً فِي الْجَسَدِ، وَسَعَةً فِي الرّزْقِ، وَتَوْبَةً قَبْلَ الْمَوْتِ، وَشَهَادَةً عِنْدَ الْمَوْتِ، وَمَغْفِرَةً بَعْدَ الْمَوْتِ، وَعَفْوًا عِنْدَ الْحِسَابِ، وَأَمَانًا مِنْ الْعَذَابِ، وَنَصِيبًا مِنْ الْجَنّةِ، وَارْزُقْنَا النّظَرَ إِلَى وَجْهِكَ الْكَرِيمِ.

Laa ilaaha illallah, alhalim alkarim, laa ilaha illallah al'aliyyul adziim, laa ilaha illallah robbussamawaatis sab'i wa rabbal arsyil adzim, allahumma inna nasaluka ziyadatan fiddin wa barakatan fil'umr, wa shihatan filjasad, wa si'atan firrizqi, wa taubatan qablal maut wa syahadatan 'indal maut wa maghfiratan ba'dal maut wa 'afwan 'indal hisab wa amanan minal 'adzab wa nashiban minal jannah warzuqna an nadzr ilaa wajhikal kariim.

3. Doa agar dibuka pintu kebaikan


-اللَّهُمَّ افْتَحْ عَلَيَّ فُتُوحَ عِبَادِكَ الْعَارِفِينَ، اللَّهُمَّ انْقُلْنِي مِنْ حَوْلِي وَقُوتِي وَحِفْظِي إِلَى حَوْلِكَ وَقُوتِكَ وَحِفْظْكَ، اللَّهُمَّ اجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا.

Allahummaftah 'alayya futuha ibadakal 'aarifin, allahummanqulni min hauli wa quwwati wahifdzi ilaa haulika waquwwatik wahifdzik, allahummaj'al lii min ladunka sulthanan nashira.


4. Doa minta ditambahkan ilmu dan keutamaan seperti yang diberikan kepada para nabi


اللَّهُمَّ يَا مُعَلِّمَ مُوسَى عَلِّمْنِي، وَيَا مُفْهَمْ سُلَيْمَانَ فَهِمْنِي، وَيَا مُؤْتِي لُقْمَانَ الْحِكْمَةَ وَفَصْلَ الْخِطَابِ، آتِنِي الْحِكْمَةُ وَفَصِّلِ الْخِطَابَ، اللَّهُمَّ اجْعَلْ أَلْسِنَتَنَا عَامِرَةً بِذِكْرِكَ وَقُلُوبَنَا بِخَشْيَتِكَ، وَأَسْرَارِنَا بِطَاعَتِكَ، إِنَّكَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، وَحَسْبُنَا اللَّهُ وَنِعْمَ الْوَكِيلُ.

Allahumma yaa mu'alima musa 'allimnii, wa yaa mufahima Sulaiman fahimnii, wa yaa mu`ti luqmanal hikmata wa fashlal khithab aatiniil hikmata wa fashlal khitab allahummaj`alsinatana aamirotan bidzikrik wa qulubana bikhasy-yatik wa asrarina bitha'atik innaka 'alaa kulli syaiin qadiir wa hasbunallah wa ni'mal wakil.

5. Doa agar dikabulkan doa


اللَّهُمّ نَسْأَلُكَ يَا غَفُورُ يَا رَحْمَنُ يَا رَحِيمُ أَنْ تَفْتَحَ لِأَدْعِيَتِنَا أَبْوَابَ الْإِجَابَةِ، يَا مَنْ إِذَا سَأَلَهُ الْمُضْطَرّ أَجَابَ، يَا مَنْ يَقُولُ لِلشَّيْءِ كُنْ فَيَكُونُ.

6. Doa agar dijauhkan dari keburukan dan didekatkan dengan orang-orang solih


اللَّهُمّ لَا تَرُدّنَا خَائِبِينَ، وَآتِنَا أَفْضَلَ مَا يُؤْتَى عِبَادُكَ الصّالِحِينَ، اللَّهُمّ وَلَا تُصْرِفْنَا عَنْ بَحْرِ جَودِكَ خَاسِرِينَ، وَلَا ضَالّينَ، وَلَا مُضِلّينَ، وَاغْفِرْ لَنَا إِلَى يَوْمِ الدّينِ، بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرّاحِمِينَ.

7. Doa agar diberikan kelebihan para nabi


اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِي جَمِيعَ خَلْقِكَ كَمَا سَخَّرْتَ الْبَحْرَ لِسَيِّدِنَا مُوسَى عَلَيْهِ السَّلَامُ، وَأَلِنَّ لِي قُلُوبَهُمْ كَمَا أَلَنْتُ الْحَدِيدَ لِدَاوُودَ عَلَيْهِ السَّلَامُ، فَإِنَّهُمْ لَا يَنْطِقُونَ إِلَّا بِإِذْنِكَ، نَوَاصِيهِمْ فِي قَبْضَتِكَ، وَقُلُوبِهِمْ فِي يَدَيْكَ تَصْرِفُهَا كَيْفَ شِئْتَ، يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِينِكَ.

8. Doa agar diberikan pertolongan dalam urusan dunia akhirat


- اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِي مَنْ يَكُونُ لِي عَوْنًا عَلَى مَا أُرِيدُ وَمَا لَا أُرِيدُ مِنْ أُمُورِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ. اللَّهُمَّ سَخِّرْ لِي، وَسَخِّرْ لِي مَنْ هُمْ أَقْوَى مِنِّي وَدُونِي، تَسْخِيرَ الْعَبِيدِ لِأَسْيَادِهِمْ

9. Doa agar dijauhkan dari musibah kecelakaan dan bencana alam 


-اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ التَّرَدِّي وَالْهَدْمِ وَالْغَرَقِ وَالْحَرْقِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا، وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا

10. Doa minta kemudahan atas kesulitan


 اللَّهمَّ لا سَهْلَ إلَّا ما جعَلْتَه سَهلًا وأنتَ تجعَلُ الحَزْنَ سَهلًا إذا شِئْتَ.

Allahumma laa sahla illaa maa ja'altahu sahlan, wa anta taj'alulhazna sahlan idza syita

 

Penutup

Doa adalah senjata seorang mukmin. Disaat kondisi sulit dan terhimpit, segala daya upaya tidak bisa lagi dilakukan, fisik sudah tidak sanggup lagi menanggung kesulitan hidup. Maka disaat itulah doa bertindak laksana senjata yang akan menghempaskan semua rintangan dan kesulitan yang menghadang. Maka dengan berdoa jiwa akan merasa tenang. Tumbuh rasa optimis menjalani kehidupan. Hal ini tidak lain karena adanya keyakinan kepada Rabb sang pemilik alam semesta ini tidak mungkin membiarkan hambanya kesulitan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama